Tuliskan contoh bentukan morfologi lipatan yg ada di indonesia

Jawaban:

Taukah kalian bahwa contoh bentukan morfologi lipatan yg ada di Indonesia antara lain Pegunungan Bukit Barisan, Pegunungan Kendeng, Pegunungan Tengger, Pegunungan Ijen. Yuk simak penjelasannya!

Pembahasan

Keanekaragaman bentuk muka bumi tidak terlepas dari pengaruh aktivitas tenaga endogen dan tenaga eksogen. Salah satu tenaga endogen yang sangat berpengaruh dalam kehidupan yaitu tektonisme Tektonisme merupakan aktivitas pergerakan lempeng karena adanya pengaruh arus konveksi pada lapisan astenosfer atau lapisan mantle bumi. Gerak Tektonisme ini terbagi menjadi 2 gerak yaitu gerak epirogenetik dan orogenetik. Perbedaan gerak epirogenetik dan orogenetik  meliputi pada luas wilayah dan relatif waktu Pergerakannya.

Gerak epirogenetik mencakup wilayah yang luas dan waktu relatif lama serta gerak ini menghasilkan benua yang baru seperti pembentukan benua Asia, Amerika, Australia, Afrika, Eropa yang merupakan berasal dari satu benua utama yaitu benua Pangea.  Sedangkan gerak orogenetik mencakup wilayah yang sempit dan waktu relatif singkat serta gerak ini membuat lapisan bumi mengalami lipatan dan patahan.

Lipatan

Lipatan atau yang sering disebut kerutan merupakan bentuk muka bumi hasil gerakan tekanan secara mendatar (horizontal) yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang bersifat elastis menjadi terlipat. Pada Lipatan dikenal terdapat dua bagian yaitu sinklinal dan antiklinal. Sinklinal addalah bagian puncak dari sebuah lipatan. Sedangkan antiklinal adalah bagian lembah dari sebuah lipatan. Dengan adanya proses lipatan ini makalah terbentuklah pegunungan atau barisan pegunungan. Contoh Pegunungan Bukit Barisan, Pegunungan Kendeng, Pegunungan Tengger, Pegunungan Ijen.

Macam-macam Lipatan  

Berdasarkan posisi sumbu terdapat 6 jenis lipatan, antara lain:

  1. Lipatan tegak (symmetric fold) merupakan lipatan yang memiliki posisi bidang sumbu lipatan ini tegak lurus terhadap bidang lipatan. Bidang sumbu juga membagi antiklin dan sinklin sama besar.
  2. Lipatan miring (asymmetric fold)  merupakan lipatan tegak yang mendapat tekanan terus- menerus dari sebuah sisi sehingga bentuk lipatannya tidak lagi tegak melainkan miring ke salah satu sisi.
  3. Lipatan menggantung merupakan lipatan lanjutan dari lipatan miring yang terus mendapat dorongan yang kuat dari sisi lainnya.
  4. Lipatan isoklinal (Isoclinal fold) merupakan lipatan yang memiliki bidang sumbu yang sejajar satu dengan yang lainnya.
  5. Lipatan rebah (overtuned fold). Ciri khas lipatan ini terdapat pada puncaknya yang berbentuk landai. Penyebabnya adalah adanya dorongan secara melintang yang berasal dari satu arah sisi saja.
  6. Lipatan sesar sungkup (overthrust) merupakan lipata lanjutan dari lipatan rebah yang terus menerus mendapat tekanan kuat dari satu sisinya.

Patahan

Patahan merupakan bentuk muka bumi hasil gerakan tekanan secara mendatar (horizontal) yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang bersifat keras menjadi patah. Pada patahan dikenal terdapat dua bagian yaitu horst dan graben. Horst atau plato adalah bagian puncak dari sebuah patahan. Sedangkan graben adalah bagian lembah dari sebuah patahan. Dengan adanya proses patahan ini makalah terbentuklah dataran tinggi. Contoh dataran tinggi Gayo dan dataran tinggi Dieng.

Bagikan Jawaban

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *