Sebutkan 5 ciri ciri tangga lagu pentatonis​

Jawaban:

Ciri-ciri tangga lagu pentatonis adalah memiliki lima nada pokok, terdapat pada lagu tradisional, merupakan tangga nada yang digunakan alat musik daerah, memiliki variasi interval nada, dan memiliki karakteristik tersendiri.

Pembahasan

Tangga nada adalah rangkaian nada yang disusun dalam interval tertentu secara berurutan. Ada dua jenis tangga nada yang sering ditemui penggunaannya, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

Tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang disusun oleh tujuh nada pokok. Dalam solmisasi, ketujuh nada tersebut adalah 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 (do – re – mi – fa – sol – la – si).  Tangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang disusun oleh lima nada pokok. Nada yang digunakan tergantung dari jenis tangga nada pentatonis. Ragamnya dibedakan oleh pilihan nada dan jarak antar nadanya.

Ciri-ciri dari tangga nada pentatonis adalah sebagai berikut:

  • Hanya memiliki lima nada pokok.

Di Indonesia, ada dua jenis tangga nada pentatonis yang umum ditemukan, yaitu pentatonis pelog dan pentatonis slendro. Pentatonis pelog hamnya memiliki nada do (1) – mi (3) – fa (4) – sol (5) – si (7), sementara tangga nada slendro memiliki nada do (1) – re (2) – mi (3) – sol (5) – la (6).

  • Terdapat pada lagu-lagu tradisional/daerah.

Lagu-lagu tradisional, apabila dituliskan ke dalam notasi musik, pada umumnya hanya menggunakan lima buah nada dalam tangga nada pentatonis tertentu saja.

  • Umum dimainkan oleh alat-alat musik tradisional.

Alat musik tradisional biasanya hanya dapat memainkan lima nada dalam tangga nada pentatonis tertentu.

  • Memiliki variasi interval nada.

Karena tangga nada pentatonis hanya tersusun oleh lima nada pokok saja, maka terdapat berbagai perbedaan/variasi interval nada yang menyusunnya.

  • Memiliki karakteristik atau ciri khas tersendiri.

Penggunaan pentatonis pelog memberikan suasana yang khidmat, syahdu, dan cenderung hormat. Sementara itu, pentatonis slendro memiliki karakteristik yang cerah, dinamis, dan gembira.

Contoh lagu tradisional yang menggunakan tangga nada pentatonis adalah Gundul-Gundul Pacul (Jawa Tengah), Lir Ilir (Jawa Tengah), Macepet Cepetan (Bali), dan Cublak-Cublak Suweng (Jawa Tengah).

Bagikan Jawaban

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *