Pemberian tekanan pada baris puisi biasanya menggunakan tanda v. perhatikanlah penggunaan tanda tersebut di bawah ini.

Jawaban:

1. v menyimbolkan tekanan kata kata pendek sekali.

2. vv menyimbolkan tekanan kata agak pendek.

3. vvv menyimbolkan tekanan kata gak panjang.

Nama Puisi : penjaga alamku
Karya : D. karitas

kau tidak pernah lelah
kau tidak pernah putus asa
kau tidak pernah menyerah
mencintai alam dimana kau di besarkan

angin dan badai adalah sahabatmu
hujan dan panas adalah penolongmu
air sungai adalah kehidupanmu
alammu adalah ibumu

maka engkau menjaganya
maka engkau memeliharanya
maka engkau merawatnya
karena alam adalah ibumu

berilah tanda tekanan
(v)
(vv)
(vvv)

Jawaban Panjang

Pemberian tekanan pada puisi merupakan hal yang penting, terlebih saat membacakan puisi tersebut. Pemberian tekanan ditandai dengan simbol V (pendek sekali), VV (agak pendek), dan VVV (agak panjang). Berikut contoh dari pemberian tekanan pada puisi tersebut.

 

Penjaga Alamku

Karya: D. Karitas

 

Kau (V) tidak pernah lelah (VV)

Kau (V) tidak pernah putus asa (VV)

Kau (V) tidak pernah menyerah (VV)

Mencintai alam (V) dimana kau (V) di besarkan (VVV)

 

Angin (V) dan badai (V) adalah sahabatmu (VV)

Hujan (V) dan panas (V) adalah penolongmu (VV)

Air sungai (V) adalah kehidupanmu (VV)

Alammu (V) adalah ibumu (VVV)

 

Maka (V) engkau menjaganya (VV)

Maka (V) engkau memeliharanya (VV)

Maka (V) engkau merawatnya (VV)

Karena (V) alam (V) adalah ibumu (VVV)

Pembahasan

Puisi merupakan suatu karya sastra yang dipenuhi dengan keindahan. Tidak hanya pada pemilihan kata dan polanya saja, melainkan juga pada cara membacakannya. Dalam membacakan puisi terdapat beragam cara. Cara yang dimaksud merujuk pada penekanan-penekanan yang diberikan pada sebuah puisi.

Penekanan pada puisi dapat berbentuk panjang dan pendeknya, tinggi atau rendahnya, dan tegas atau tidaknya pengucapan setiap kata dari berbagai kata dalam sebuah puisi. Hal tersebut menyebabkan penekanan pada puisi dapat dibagi menjadi tiga jenis, antara lain:

  • Tekanan dinamik, yakni tekanan yang diberikan pada kosakata yang dianggap penting.
  • Tekanan tempo, yakni tekanan yang diberikan dengan tujuan agar pengucapan kata menjadi tepat, termasuk dalam cepat dan lambatnya.
  • Tekanan nada, yakni tekanan pada penyesuaian tinggi atau rendahnya suara yang digunakan.

Berbagai jenis penekanan pada puisi tersebut dibedakan dengan mempergunakan tiga jenis lambang, yakni:

  • V, berarti tekanan kata yang pendek sekali.
  • VV, berarti tekanan kata yang agak pendek.
  • VVV, berarti tekanan kata yang agak panjang.

Selain penggunaan simbol tersebut, pemberian tekanan pada puisi juga bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai simbol lain. Salah satunya simbol yang dapat digunakan, di antaranya adalah titik (.), garis miring (/), dan tanda setrip (-).

Pemberian penekanan pada puisi ditujukan untuk memberikan dan membangun penjiwaan ataupun pemaknaan dari puisi tersebut. Karena itu, sebuah puisi tidaklah selalu sama cara pembacaannya pada setiap orang. Hal tersebut ditentukan oleh bagaimana cara seseorang untuk membangun penjiwaan dari puisi yang ditulis atau juga dibacakannya.

Bagikan Jawaban

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *