Jawaban:
Keimanan yang dimiliki oleh seseorang berbanding lurus dengan perilaku jujur yang dimiliki oleh orang tersebut. Sehingga semakin kuat keimanan yang dimiliki oleh seseorang maka semakin jujur pula orang tersebut dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebaliknya semakin lemah keimanan yang dimiliki oleh seseorang maka semakin tidak jujur atau semakin dusta pula orang tersebut dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pembahasan
Keimanan seseorang sangat memperngaruhi perilaku seseorang dalam kehidupan sehar-hari. Hal ini karena orang yang beriman kepada Allah akan selalu berperilaku dengan perilaku terpuji sesuai dengan isi firman Allah dalam ayat-ayat al qur’an. Sehingga orang yang beriman kepada Allah akan selalu berperilaku dengan perilaku terpuji atau selalu berperilaku dengan akhlak yang mulia.
Salah satu contoh perilaku terpuji yang selalu diterapkan oleh orang yang beriman dalam kehidupan sehari-hari adalah perilaku jujur. Hal ini karena terdapat beberapa dalil naqli dalam ayat al qur’an yang menjelaskan tentang perintah berperilaku jujur bagi semua umat islam. Karena ada dalilnya naqlinya maka umat islam yang beriman sudah pasti akan menerapkan perilaku tersebut dengan sungguh-sungguh dalam kehidupan sehari-hari.
Perilaku jujur merupakan salah satu perilaku di mana seseorang akan selalu berusaha ungtuk bersikap sesuai dengan kenyataan. Perilaku jujur harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan, baik itu dalam niat, perbuatan maupun dalam perkataan. Kejujuran juga sering disebut dengan istilah siddiq dalam beberapa sumber rujukan buku akhlak, karena dalam bahasa arab siddiq secara bahasa dalam bahasa indonesia artinya adalah jujur. Kebalikan dari perilaku jujur adalah perilaku dusta, sehingga kita harus menjauhkan diri agar tidak sampai melakukan atau mempraktikkan perilaku dusta dalam kehidupan sehari-hari.