Hasil bacaan rontgen menunjukkan kesan pneumonia

Jawaban:

Hasil rontgen paru-paru anda meliputi:

Tampak opasitas homogen relatif membulat di lobus superior pulmo dextra: Menandakan adanya perselubungan homogen (warna yang sama) pada paru-paru kanan bagian atas dimana terkadang menandakan adanya infeksi atau tumor pada bagian tersebut

Sinus costofrenikus dextra et sinistra lancip: Menandakan tidak adanya cairan pada ruang antar paru-paru dan selaputnya, dimana hal ini normal dan mengartikan bahwa tidak ada efusi pleura
Diafragma dextra et sinistra licin dan tidak mendatar: Normalnya diafragma atau otot bantu pernapasan memang tampak licin dan umumnya mendatar jika foto rontgen dilakukan saat inspirasi atau menarik napas dalam
Cor : CTR < 0.5 aorta normal: Menandakan ukuran jantung yang normal
Sistem tulang baik: Menandakan adanya kelainan atau patah pada tulang dada

Kesan:

Pneumonia dd Massa paru dextra: Kemungkinan opasitas homogen pada paru-paru kanan mengarah kepada penyakit Pneumonia. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa adanya massa atau tumor pada paru-paru kanan, dimana hal ini perlu menandakan bahwa perlu dilakukannya pemeriksaan lebih lanjut
Besar cor dalam batas normal: Tidak ada kelainan pada jantung
Pneumonia atau paru-paru basah merupakan peradangan pada paru-paru akibat infeksi bakteri yang ditandai dengan demam, batuk berdahak kental berwarna kuning, hijau, atau disertai darah, sesak napas, berkeringat, menggigil, nyeri dada ketika menarik napas dan batuk, mual muntah, diare, selera makan menurun, lemas, detak jantung meningkat, dan bau mulut.

Sedangkan tumor paru dimana terdiri dari tumor jinak atau ganas, dapat ditandai dengan batuk lama yang disertai dahak atau darah, suara serak, tubuh lemas, berat badan turun drastis, nyeri dada, sesak napas, dan keluhan pada organ lain jika sudah menyebar.

Dikarenakan masih terdapat 2 kemungkinan penyakit pada hasil rontgen tersebut, diagnosis pasti belum dapat ditegakkan hanya dari hasil rontgen saja, dimana diagnosis perlu ditentukan dari wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang seperti rontgen atau biopsi, untuk memastikan kondisi anda. Maka dari itu, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter paru untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Bagikan Jawaban

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *