Dampak positif dan negatif masa orde baru

Dampak positif masa orde baru antara lain :

1. Meningkatnya kekuatan peran Negara dalam masyarakat
2. Program pemerintah terencana dengan baiki sehingga pertumbuhan ekonomi semakin tinggi
3. Indonesia dapat memenuhi kebutuhan berasnya sendiri (swasembada beras)
4. Menurunnya angka kemiskinan
5. Meningatkanya kesejahteraan rakyat
6. Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat karena dibangunnya posyanda sampai ke desa-desa
7. Menurunnya angka kematian bayi
8. Menurunnya harga sembako dan BBM

Dampak negatif masa orde baru antara lain :

1. Pemerintahan bersifat otoriter, dominatif dan sentralis.
2. Sistem perwakilan hanya bersifat semu, jadi hanya sebagai lambang saja untuk melanggengkan kekuasaan
3. Meningkatnya Kolusi, Korupsi dan Nepotisme baik dalam politik maupun ekonomi
4. Adanya kesenjangan ekonomi
5. Kurangnya peran masyarakat dlam menjaga keamanan dan ketertiban negara
6. Kebebasan pers yang sangat dibatasi
7. Pemilu yang kurang demokratis

Pembahasan

Masa pemerintahan orde baru merupakan masa yang ditandai dengan lengsernya Ir. Soekarno sebagai presiden karena peristiwa G 30 S PKI yang menewaskan jenderal-jenderal TNI pada tahun 1966. Ir. Soekarno terpaksa untuk menandatangani Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar yang bersi mengenai perintah kepada Jenderal Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang perlu dilakukan untuk melindungi dan menyelamatkan negara dan melindungi Ir.Soekarno sebagai presiden. Dengan diresmikannya Supersemar tersebut justru tidak membuat keadaan Indonesia menjadi lebih baik, sehingga pada tanggal 22 Februaru 1967 Ir. Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Jenderal Soeharto. Jenderal Soeharto memimpin Indonesia selama 32 tahun dengan berbagai kebijakan dan peristiwa yang menimbulkan banyak keuntungan dan kerugian bagi Indonesia.