10 Tips Merawat Baterai Laptop dengan Baik agar Awet

Merawat baterai laptop adalah salah satu hal yang terpenting bagi pemilik laptop. Sayangnya, banyak dari kita tidak tahu cara melakukannya dengan benar.

Baterai yang rusak dapat mengganggu produktivitas kita dan mengakibatkan pengeluaran yang tidak perlu. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas 10 tips penting tentang cara merawat baterai laptop dengan baik agar baterai tetap awet dan kinerja laptop tetap optimal.

Mengapa Merawat Baterai Laptop Penting?

Cara merawat baterai laptop

Sebelum kita masuk ke tips, mari kita pahami mengapa merawat baterai laptop itu penting. Baterai laptop adalah salah satu komponen paling mahal yang dapat rusak, dan pengganti baterai biasanya tidak murah.

Kerap kali penggunaan dan cara merawat baterai laptop yang salah berujung pada kerusakan sehingga memerlukan penggantian atau tidak dapat digunakan tanpa lepas dari kabel pengisi daya.

Peranan laptop dari komputer jingjing menjadi kurang pas saat tidak bisa digunakan tanpa proses pengisian disebabkan oleh kerusakan baterai bukan?

Oleh karena itu, merawat baterai dengan baik dapat membantu kita menghemat uang dalam jangka panjang.

Cara Mengatasi HP Kemasukan Air Baterai Tanam Paling Efektif

1. Aktifkan Mode Battery Saver

Salah satu cara sederhana untuk merawat baterai laptop agar tetap awet adalah dengan mengaktifkan mode Battery Saver. Mode ini akan mengoptimalkan penggunaan daya laptop sehingga baterai tidak terlalu cepat habis. Anda bisa menemukan pengaturan ini di pengaturan daya laptop kalian.

Mungkin terkesan sederhana, namun pada langkah ini menjadi sangat efektif supaya baterai yang kalian miliki tidak cepat habis. Jadi, pertmbangkanlah selalu melakukan optimasi baterai memakai mode hemat.

2. Jaga Baterai pada Titik Tertentu

Menjaga baterai laptop pada tingkat daya tertentu, seperti antara 20% hingga 80%, dapat membantu memperpanjang umur baterai. Cobalah untuk tidak membiarkan baterai kosong sepenuhnya atau terisi penuh terlalu sering.

Penggunaan yang secara sering terjadi hingga habis menjadi salah satu poin penting yang perlu kalian hindari. Sayang sekali jika berujung masalah pada baterai.

3. Hindari Overcharging

Overcharging, atau meninggalkan laptop terhubung ke charger terlalu lama, dapat merusak baterai. Setelah baterai mencapai 100%, lepas charger atau matikan pengisian daya jika laptop Anda memiliki opsi untuk itu.

Namun, kabar baiknya di beberapa laptop model terbaru saat ini sudah dilengkapi adanya teknologi yang bekerja secara otomatis memutusan arus charge ketika penggunaan dalam pengisian sudah penuh. Jadi, kamu tidak perlu khawatir terhadap kerusakan over charging.

Sebagai atisipasi, sebaiknya sih selalu melepas pengisian daya saat baterai sudah full.

4. Bersihkan Port dan Kontak

Kontaminasi pada port pengisian daya atau kontak baterai dapat mengganggu pengisian daya yang efisien. Bersihkan secara rutin dengan hati-hati menggunakan alat yang sesuai.

Ya, sekedar sebagai tindakan perawatan kecil namun merupakan hal penting ketika port kotor tesumbat kotoran dan diteruskan langsung dengan jack charing. Misalnya batu kecil, atau hal-hal lain yang tidak terduga.

5. Jaga Suhu Laptop

Suhu yang terlalu tinggi dapat merusak baterai. Pastikan laptop kalian memiliki sirkulasi udara yang baik dan hindari penggunaan di permukaan yang tidak rata yang dapat menghambat aliran udara.

Sehingga, saat laptop sering mengalami overheating! silahkan pastikan terlebih dahulu masalahnya, segera perbaiki agar tidak mengalami peningkatan suhu secara signifikan secara terus menerus yang bisa berdampak pada kerusakan baterai.

Cara merawat baterai di laptop ini sebenarnya sebuah tahapan yang sederhana dan pekerjaan ringan, namun tidak dipungkiri masih banyak pengguna yang masih belum menyadarinya.

6. Matikan Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan

Mematikan aplikasi yang berjalan dan tidak digunakan merupakan bagian dari merawat penggunaan daya agar tidak mengkonsumi terlalu tinggi atau boros.

Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menggunakan daya baterai secara tak terduga. Pastikan untuk menutup atau menonaktifkan aplikasi yang tidak Anda gunakan.

7. Perbarui Driver

Driver yang tidak terbarui dapat mempengaruhi efisiensi baterai. Perbarui driver perangkat keras secara berkala untuk memastikan kinerja yang optimal.

Cara update driver laptop biasanya berbeda-beda berdasarkan versi windows maupun OS yang digunakan pada laptop tersebut. Sehingga sahabat relogi.com perlu memastikan langkahnya dan sudah mengetahui caranya sesuai dengan jenis, merek laptop, dan versi OS yang terpasang pada perangkat tesebut.

8. Kurangi Kecerahan Layar 

Menurunkan kecerahan layar dapat membantu menghemat daya baterai. Sesuaikan kecerahan sesuai dengan kondisi pencahayaan lingkungan Anda.

Selain menjadi upaya perawatan dan agar baterai laptop irit, tindakan ini juga menjadi salah satu langkah pasti untuk menjaga kesehatan mata. Sinar yang dipancarkan dari layar terlalu cerah memicu mata menjadi cepat lelah dan mengganggu kesehatan.

Jadi, tetaplah bijak dan mengatur pencahayaan laptop secara wajar agar tidak berakibat pada baterai menjadi boros dan menganggu kesehatan.

9. Matikan Wi-Fi dan Bluetooth jika Tidak Digunakan

Saya kira disini tidak memerlukan penjelasan panjang cara mematikan Wifi pada laptop atau cara mengaktifkan Bluetooh dan menonaktifkannya.

Alasanya mengapa harus mematikan koneksi nirkabel ini adalah, Wi-Fi dan Bluetooth yang selalu aktif dapat menguras daya baterai. Jadi Pastikan untuk mematikannya jika tidak digunakan.

10. Periksa Aplikasi yang Menggunakan Banyak Daya 

Periksa Task Manager untuk melihat aplikasi mana yang menggunakan daya baterai paling banyak. Anda dapat menutup atau mengganti aplikasi tersebut dengan alternatif yang lebih efisien.

Kalian bisa melihatnya beberapa aplikasi yang berjalan melalui task manager dan melihat jumlah konsumsi daya dari masing masing apps yang berjalan. Apabila melihat ada aplikasi yang membutuhkan daya besar, silahkan hentikan agar fokus distribusi daya hanya pada software yang saat ini kalian gunakan saja.

Kesimpulan

Dengan cara merawat baterai laptop dengan baik adalah investasi untuk masa depan. Mengikuti tips-tips di atas, maka pengguna dapat memperpanjang umur baterai laptopnya, menghemat uang, dan menjaga kinerja laptop tetap prima. Jangan anggap remeh merawat baterai, karena baterai yang sehat adalah kunci untuk produktivitas yang lancar.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah saya perlu selalu menjaga baterai laptop di level 50%?

  • Tidak perlu selalu, tetapi menjaga baterai di antara 20% hingga 80% dapat membantu memperpanjang umur baterai.

2. Apakah benar overcharging merusak baterai?

  • Ya, overcharging dapat merusak baterai dan mempercepat penurunan kapasitasnya.

3. Berapa sering saya harus membersihkan port dan kontak baterai?

  • Membersihkannya sekitar sekali sebulan atau jika Anda melihat tanda-tanda kontaminasi.

4. Apakah penggunaan laptop dalam keadaan terhubung ke charger selalu buruk?

  • Tidak selalu buruk, tetapi terlalu sering dapat memengaruhi umur baterai. Disarankan untuk tidak selalu terhubung ke charger jika baterai sudah penuh.

5. Bagaimana cara mengetahui aplikasi mana yang menggunakan banyak daya baterai?

  • Anda dapat menggunakan Task Manager (Ctrl + Shift + Esc di Windows) untuk melihat aplikasi yang menggunakan daya baterai paling banyak.
Rizgy Agg
Rizgy Agg

Salah satu media online yang membahas seputar pengetahuan, tutorial dan aplikasi